Harga emas berjangka Comex berakhir menguat pada pedagangan senin atas aksi permintaan safe haven dari para investor yang baru. Kecemasan atas ketegangan di semenanjung Korea dan krisis utang di kawasan Eropa memberikan support atas minat beli dari para investor di pasar logam mulia. Kontrak berjangka emas pengiriman Februari tercatat naik sebesar $7.00 ke harga penyelesaian $1386.20 per ounce. Sementara spot emas tercatat naik $10.20 ke $1386.25.
Ketegangan di semenanjung Korea kembali mencuat setelah Korea Utara mengancam untuk melakukan kontak militer bila Korea Selatan melakukan latihan uji coba militernya di perbatasan kedua negara tersebut. Dilaporkan bahwa Korea Selatan jadi melakukan beberapa latihan militernya pada hari senin waktu setempat, tapi tidak menimbulkan peristiwa.Tetapi, tetap saja situasi di Korea tersebut akan memberikan landasan yang cukup sebagai permintaan investasi safe haven untuk emas dan perak.
Sementara itu, krisis utang di kawasan Eropa terus mencuat kepermukaan, dan menjadi kasus terbesar dalam perekonomian global di tahun ini. Pekan lalu, perusahaan pemeringkan, Moody’s Investor Service menurunkan peringkat utang Irlandia dan menempatkan Spanyol dalam kemungkinan downgrade. Kekhawatiran tersebut menekan harga mata uang euro, yang artinya bullish untuk emas. Banyak investor membeli emas dalam euro, karena ketakutan depresiasi mata uang zona euro tersebut.
Index USD diperdagangkan menguat pada hari senin, juga mendapatkan support dari kedua kecemasan tersebut sehingga terjadi minat beli sebagai investasi safe haven. Sementara, index USD turut mendapatkan momentum kenaikan secara teknikal. Imbal hasil US Treasury berada pada level tertinggi sejak enam bulan, sehingga mendorong greeback dan sedikit membuat harga logam menjadi tidak terlalu diminati.
Ketegangan di semenanjung Korea kembali mencuat setelah Korea Utara mengancam untuk melakukan kontak militer bila Korea Selatan melakukan latihan uji coba militernya di perbatasan kedua negara tersebut. Dilaporkan bahwa Korea Selatan jadi melakukan beberapa latihan militernya pada hari senin waktu setempat, tapi tidak menimbulkan peristiwa.Tetapi, tetap saja situasi di Korea tersebut akan memberikan landasan yang cukup sebagai permintaan investasi safe haven untuk emas dan perak.
Sementara itu, krisis utang di kawasan Eropa terus mencuat kepermukaan, dan menjadi kasus terbesar dalam perekonomian global di tahun ini. Pekan lalu, perusahaan pemeringkan, Moody’s Investor Service menurunkan peringkat utang Irlandia dan menempatkan Spanyol dalam kemungkinan downgrade. Kekhawatiran tersebut menekan harga mata uang euro, yang artinya bullish untuk emas. Banyak investor membeli emas dalam euro, karena ketakutan depresiasi mata uang zona euro tersebut.
Index USD diperdagangkan menguat pada hari senin, juga mendapatkan support dari kedua kecemasan tersebut sehingga terjadi minat beli sebagai investasi safe haven. Sementara, index USD turut mendapatkan momentum kenaikan secara teknikal. Imbal hasil US Treasury berada pada level tertinggi sejak enam bulan, sehingga mendorong greeback dan sedikit membuat harga logam menjadi tidak terlalu diminati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar