Prabowo disisi Peti Mati Suhardi |
Be Bi Pro
News, Jakarta
– Suhardi meninggal dunia pada Kamis malam (28/8/2014). Prabowo Subianto
mengaku akan mencari sosok yang bersih dan jujur seperti Suhardi sebagai ketua
umum Gerindra.
Sebagai Ketua Dewan Pembina, Prabowo Subianto
menginginkan pengganti Suhardi memiliki sosok yang jujur dan bersih.
"Tradisi Pemimpin yang Bersih, Jujur, kan langka di Indonesia.
Beliau orangnya lurus, tidak mencle-mencle," jelas Prabowo di kantor DPP
Gerindra di Jaksel, Jumat (29/8/2014).
Prabowo merasa sangat kehilangan dengan
kepergian Suhardi. Selama ini, “Suhardi merupakan sosok pekerja keras untuk
Partai Gerindra, dan tak pernah mengeluh”, ungkap Prabowo.
"Beliau seorang yang bisa kita jadikan
panutan, seorang yang sederhana, jujur bersih. Itu kesan kami, dari keluarga
besar Gerindra. Memang hari ini kehilangan kader terbaik, seorang putra bangsa
terbaik," tambah Prabowo.
Suhardi meninggal dunia karena penyakit kanker
paru-paru yang sudah memasuki stadium 4. Suhardi sebelumnya sempat menjalani
perawatan selama 1 bulan di rumah sakit, dan diperbolehkan pulang ke rumah.
Namun seminggu berada di rumah, kondisi Suhardi kembali kritis hingga akhirnya
dilarikan ke RSPP Pertamina pada Selasa malam (26/8/2014). Hingga akhirnya pada
Kamis malam (28/8/2014) menghembuskan nafasnya terakhir.
Suhardi akan dimakamkan di pemakaman UGM
Sawitri, Yogyakarta. Pada Jumat pagi (29/8/2014), Upacara Keberangkatan jenazah
Suhardi di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Pasar Minggu menuju Bandara Halim
Perdanakusuma di pimpin langsung oleh Prabowo kemudian diberangkatkan ke
Yogyakarta.