Kontrak emas di Comex kembali terdorong naik untuk ketiga kalinya dalam urutan pada hari rabu, sejalan dengan kontrak Februari yang mencapai diatas $1400 untuk kedua kalinya. Kondisi bertransaksi tetap kecil, dengan sedikitnya fundamental-fundamental baru yang bisa memacu kenaikan harga logam. Tapi, pelemahan di index USD terus memberikan pijakan yang kuat atas minat investor terhadap logam.
Konrak berjangka emas pengiriman Februari tercatat naik $8.00 di $1413.60 per ounce. Sementara spot
emas tercatat ditransaksikan pada kenaikan sebesar $7.54 ke posisi $1413.40.
emas tercatat ditransaksikan pada kenaikan sebesar $7.54 ke posisi $1413.40.
Pada rabu, penjualan dari US Treasury 7 tahun menarik minat yang kuat dari para pembelinya dengan imbal hasil (yield) 2.83%. Itu adalah yield terendah yang pernah ditransaksikan sebelumnya dalam sesi tersebut. Hasil itu memicu penguatan dalam pasar obligasi AS.
Index USD sedikit melemah pada perdagangan rabu, tapi mampu menggapai supportnya di 79.59 (low hari selasa) pada perdagangan siang hari. Zona kunci untuk diperhatikan terhadap index USD adalah 79/59/79.55.
Bila index break low dari level tersebut, hal ini akan memberi sinyal dorongan untuk index USD lebih ke level terebawah sejak pertengahan Desember, dan membiarkan dollar dalam keadaan yang rapuh untuk terkoreksi.
Beberapa data ekonomi yang menunjukan lower-then-estimated telah membuat dollar sedikit tertekan. Pada selasa lalu, Dewan Konferensi melaporkan tingkat kepercayaan konsumen AS yang turun dari 54.3 menjadi 52.5 di bulan November. Banyak ekonom yang memprediksikan data tersebut untuk naik pada periode Desember ini.
Index USD sedikit melemah pada perdagangan rabu, tapi mampu menggapai supportnya di 79.59 (low hari selasa) pada perdagangan siang hari. Zona kunci untuk diperhatikan terhadap index USD adalah 79/59/79.55.
Bila index break low dari level tersebut, hal ini akan memberi sinyal dorongan untuk index USD lebih ke level terebawah sejak pertengahan Desember, dan membiarkan dollar dalam keadaan yang rapuh untuk terkoreksi.
Beberapa data ekonomi yang menunjukan lower-then-estimated telah membuat dollar sedikit tertekan. Pada selasa lalu, Dewan Konferensi melaporkan tingkat kepercayaan konsumen AS yang turun dari 54.3 menjadi 52.5 di bulan November. Banyak ekonom yang memprediksikan data tersebut untuk naik pada periode Desember ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar