Text Line

Kita Bangsa yang Besar, Jangan Mudah Untuk Diadu Domba

Teks

Mohon Maaf Jika Anda Kurang Nyaman, Karena Blog Masih Dalam Perbaikan

Minggu, 12 Desember 2010

Emas Terkoreksi Karena Kebijakan Kredit China Turunkan “Hot Money” Di Logam

Kontrak berjangka emas turun, menutup kerugian mingguan dalam sebulan karena kecemasan bahwa China mungkin akan mengetatkan kebijakan moneternya, membuat terkikisnya permintaan untuk logam mulia.
China, pembeli terbesar kedua atas komoditas emas setelah India, memerintahkan bank kredit untuk memarkirkan uangnya lebih banyak ke bank sentral untuk ketiga kalinya dalam lima pekan terakhir. Logam telah naik hingga 26% di tahun ini. Mencapai rekor baru di $1432.50 per ounce pada 7 Desember lalu.
Kontrak berjangka emas pengiriman Februari jatuh $7.90 atau 0.6% ke harga penyelesaian $1384.90 di Comex, New York. Pekan ini, logam jatuh sebesar 1.5% yang merupakan terbesar sejak pertengahan November.
“Emas secara temporer bergerak rendah atas langkah China untuk memperlambat laju perekonomiannya,” kata
Marty Mcneill, trader daru R.F Lafferty & Co. di New York. “Banyak hot money masuk ke China, jadi ketika mulai turun, emas ikut di jual juga, sama seperti komoditas lainnya.
Kenaikan bunga dari bank sentral China “akan menurunkan kemampuan pelanggan China untuk menggunakan
kelebihan pendapatannya guna berinvestasi seperti di emas, sama halnya kemampuan mereka untuk membeli
komoditi lainnya,” kata Tom Paulicki, analis dari MF Global Holdings Ltd. di Chicago.
Gold assets dalam exchange-traded products jatuh 2.22 metrik ton ke 2.095.76 ton kemarin, menurut data yang
dikumpulkan Bloomberg dari 10 provider.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar