Text Line

Kita Bangsa yang Besar, Jangan Mudah Untuk Diadu Domba

Teks

Mohon Maaf Jika Anda Kurang Nyaman, Karena Blog Masih Dalam Perbaikan

Selasa, 14 Desember 2010

Emas Naik Setelah China Menahan Untuk Naikan Suku Bunga Pinjaman

   Emas  rebound dari penurunan mingguan  terbesarnya dalam sebulan  terakhir setelah China memutuskan  untuk menahan diri  dari menaikan  suku bunga pinjamannya  sehingga mendorong permintaan terhadap logam serta perak.

   Pekan  lalu, komoditi  turun atas  spekulasi bahwa China akan menaikan suku bunga acuannya pada akhir pekan kemarin sehingga menurunkan minat konsumsi  terhadap bahan mentah. Emas telah naik sebesar 28% di tahun  ini, mencapai rekor pada 7 Desember lalu ke harga $1432.50. Tembaga juga melompat ke rekor baru di London.

   “Dunia telah mendiskontokan kenaikan suku bunga China, dan akhirnya  tidak terjadi,  jadi  industri  logam mulai kembali mendorong harga emas,” kata Frank McGhee, kepala dealer dari Intergrated Brokerage Service di Chicago.

   Kontrak  berjangka emas  pengiriman  Februari  naik  $13.10  atau  0.9%  ke  harga  penyelesaian  $1398  pukul  1.52 siang waktu Comex, New York. Pekan lalu, harga emas turun sebesar 1.5%.

   Logam  kuning  sedang menuju  gain  tahunan  ke-10.  The  Federal  Reserve  telah mempertahankan  suku  bunga acuannya hampir nol persen ke 0.25% untuk dua tahun lamanya guna menstimulus perekonomian. India merupakan konsumen terbesar didunia atas produk emas, dan diikuti oleh China.

   Logam tersebut diperkirakan naik ke $1690 tahun depan dan mencapai puncaknya di 2012, kata Goldman Sachs Group Inc. dalam laporannya hari ini.
   “Pada  level  ini,  emas  terus  terdorong,  tapi  bukan  sebagai  investasi  jangka  panjang,”  kata  Goldman.  “Kami perkirakan bahwa suku bunga  riil AS akan mulai di naikan pada 2011, siklus  tersebut akan dimulai, dan harga emas akan bergerak merendah.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar