Harga emas bergerak melemah pada hari Rabu, akibat pelemahan tipis euro terhadap dolar, akan tetapi aktivitas perdagangan berlangsung pada kisaran yang sempit dan volume tipis menjelang akhir tahun.
Spot gold diperdagangkan pada $1.383,19 per ons (03:50 wib) terhadap $1.385,30 pada Selasa sore NewYork. Gold futures AS untuk pengiriman Februari berakhir turun $1,40, pada level $1.387,40 per ons di COMEX divisi NYMEX.
Meningkatnya kegelisahan terhadap krisis utang zona euro setelah peringatan belakangan ini dari agen - agen pemeringkat kredit terhadaps sejumlah negera zona euro telah mendorong permintaan safe-haven untuk logam-logam mulia dan harga juga ditopang oleh pengumuman IMF tentang penyelesaian penjualan cadangan
emas secara masif yang dimulai tahun lalu.
emas secara masif yang dimulai tahun lalu.
Para analis memperkirakan emas akan bertahan pada kisaran $1.360 hingga $1.400 per ons setidaknya sisa tahun ini.
“Orang-orang telah menemukan apa yang dinamakan comfort-level di sini. Masih ada resisten besar di $1.400 dan support disekitar $1.350 hingga $1.360. Hingga kita mendapatkan daya dorongbaru untuk bergerak satu arah atau sebaliknya. Kemungkinan harga emas akan bergerak pada range tersebut hingga akhir tahun ini, ”kata Donald Selkin, chief market strategist National Securities Corp di New York.
Dolar melemah setelah data dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan pertumbuhan gross domestic product direvisi naik menjadi annualize drate 2,6 persen dari 2,5 persen pada kuartal ketiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar