Harga emas turun untuk pertama kali dalam tiga hari terakhir di London atas penguatan dollar sehingga menurunkan permintaan logam sebagai alternatif investasi.
Dollar gain terhadap euro setelah Moody's Investor Service mengatakan bahwa peringkat obligasi Spanyol sedang dalam peninjauan untuk kemungkinan downgrade, dan sebelum data perkiraan yang menunjukan pertumbuhan pada produksi industri AS, mendukung komentar dari the Fed bahwa perekonomian terbesar di dunia tersebut berada pada fase pemulihan.
'Bullion mendapatkan tekanan sejak pagi atas hasil dari penguatan dollar,' kata James Moore, analis dari TheBullionDesk.com di London dalam laporannya hari ini. Tetap, 'Kelanjutan seputar ketidakpastian yang menyelimuti zona euro, inflasi dan efek dari progam QE Amerika yang terus membuat diversifikasi asset safe haven dari berbagai bentuk.'
Emas pengiriman segera kehilangan $3.95 atau sebesar 0.3% ke $1392.30 per ounce pukul 9.17 pagi di London. Kontrak bulan Februari 0.8% lebih rendah ke posisi $1392.60 di Comex, New York.
the Fed kemarin mengatakan akan tetap mempertahankan program pembelian surat-surat berharga. 'Ekonomi saat ini belum cukup mampu memangkas angka pengangguran.' Produksi pabrikan AS naik 0.3% di bulan November, menurut survey rata-rata dari 78 ekonom yang di lakukan Bloomberg News sebelum rilis data hari ini. Penjualan ritel naik 0.8% bulan lalu, dikatakan oleh Dept. Perdagangan kemarin.
'Ekspektasi bahwa perekonomian AS mengalami pertumbuhan, kemungkinan meningkat setelah penjualan ritel naik sejalan dengan rapat kebijakan the Fed,' kata Hwang Il Doo, senior trader dari Korean Exchange Bank Futures Co. di Seoul. 'Ini membebani harga emas.'
Dollar gain terhadap euro setelah Moody's Investor Service mengatakan bahwa peringkat obligasi Spanyol sedang dalam peninjauan untuk kemungkinan downgrade, dan sebelum data perkiraan yang menunjukan pertumbuhan pada produksi industri AS, mendukung komentar dari the Fed bahwa perekonomian terbesar di dunia tersebut berada pada fase pemulihan.
'Bullion mendapatkan tekanan sejak pagi atas hasil dari penguatan dollar,' kata James Moore, analis dari TheBullionDesk.com di London dalam laporannya hari ini. Tetap, 'Kelanjutan seputar ketidakpastian yang menyelimuti zona euro, inflasi dan efek dari progam QE Amerika yang terus membuat diversifikasi asset safe haven dari berbagai bentuk.'
Emas pengiriman segera kehilangan $3.95 atau sebesar 0.3% ke $1392.30 per ounce pukul 9.17 pagi di London. Kontrak bulan Februari 0.8% lebih rendah ke posisi $1392.60 di Comex, New York.
the Fed kemarin mengatakan akan tetap mempertahankan program pembelian surat-surat berharga. 'Ekonomi saat ini belum cukup mampu memangkas angka pengangguran.' Produksi pabrikan AS naik 0.3% di bulan November, menurut survey rata-rata dari 78 ekonom yang di lakukan Bloomberg News sebelum rilis data hari ini. Penjualan ritel naik 0.8% bulan lalu, dikatakan oleh Dept. Perdagangan kemarin.
'Ekspektasi bahwa perekonomian AS mengalami pertumbuhan, kemungkinan meningkat setelah penjualan ritel naik sejalan dengan rapat kebijakan the Fed,' kata Hwang Il Doo, senior trader dari Korean Exchange Bank Futures Co. di Seoul. 'Ini membebani harga emas.'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar