Text Line

Kita Bangsa yang Besar, Jangan Mudah Untuk Diadu Domba

Teks

Mohon Maaf Jika Anda Kurang Nyaman, Karena Blog Masih Dalam Perbaikan

Rabu, 29 Juli 2015

Bukti "Menteri Ekonomi Jokowi Berkapasitas 'KW 3'"



Be Bi Pro News, Jakarta – Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan menteri-menteri bidang ekonomi lainnya di Kabinet Kerja, hanya memiliki kapasitas dan kemampuan “KW 3″, atau “kualitas level 3″.

Hal itu ditegaskan oleh Direktur Program Centre for Economic and Democracy Studies (CEDeS) Edy Mulyadi.

Menurut Edy, di mata sebagian besar Rakyat Indonesia, ekonomi menjadi hal teramat penting. Rakyat (nyaris) tidak peduli dengan adu otot dan adu licik di ranah politik. Apa yang dipertontonkan para elit tidak lebih dari pamer keculasan dan khianat.

“Faktanya, dengan tanpa malu mereka cuma sibuk beseteru sambil asyik menggembungkan pundi-pundi sendiri. Rakyat? Silakan berjibaku dan termehek-mehek mengatasi segala beratnya beban hidup,” ungkap Edy.

Kata Edy, para pejabat publik di Indonesia ramai-ramai dihinggapi penyakit ‘autis’. Mereka sibuk dengan diri atau kelompoknya sendiri. “Soal rakyat makin terjepit naiknya berbagai harga barang, bukan urusan saya. Soal para pedagang di Tanah Abang, Cipulir, dan tempat lainnya menjerit karena omset terjungkal hingga 90%, emang gue pikirin! Soal pengusaha mengeluh berbisnis makin sulit, dagangan makin sepi, pengunjung cuma numpang ngadem dan berinternet dengan wifi gratisan di mall-mall, ya rapopo,” papar Edy.

Edy meminta Presiden Joko Widodo untuk segera bertindak. “Sebagai presiden, dia harus menyelamatkan Indonesia. Kali ini dia harus menggunakan hak prerogatifnya secara penuh. Jangan terpengaruh, apalagi merasa terintimidasi oleh maneuver parpol-parpol di sekelilingnya,” jelas Edy.

Edy meminta Jokowi merombak tim ekonomi dan diisi dengan orang-orang yang berkompeten. “Mereka harus paham masalah dan tahu solusi yang dibutuhkan. Hanya mereka yang punya kapasitas, kapabilitas, dan integritas dengan rekam jejak teruji yang boleh memangku jabatan amat penting ini,” pungkas Edy.




Sumber : Intelijen.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar