Emas terjatuh, mengakhiri penurunan 2‐hari terbesar dalam 11 bulan, oleh spekulasi bahwa pemulihan ekonomi akan mengekang permintaan untuk logam mulia sebagai haven. Penurunan ini pun juga disusul oleh perak.
Laporan menunjukkan bahwa perusahaan‐perusahaan AS menambah pekerjaan di bulan Desember hampir 3 kali lipat dari pada forecast para analis dan industri layanan naik pada laju tercepat sejak Mei 2006. Dolar menguat untuk hari ke‐3 berturut‐turut terhadap sejumlah mata uang utama lainnya.Emas kemarin turun 3,1 persen, terbesar dalam 6 bulan.
Gold futures untuk pengiriman Februari turun $5,10 atau 0,4 persen ke level penutupan $1373,70 per ons (1:49 wib) di Comex di New York. Sebelumnya harga menyentuh $1364, terendah sejak 16 Desember. Penurunan 3,5 persn dalam 2 hari merupakan terbesarnya sejak awal Februari.
Minggu ini, laporan AS menunjukkan order pabrikan secara tak terduga naik di bulan November dan manufaktur tumbuh pada langkah tercepat dalam 7 bulan di bulan Desember.
Di 2010, emas reli 30 persen, penguatan tahunan ke‐10 secara berturut‐turut, di tengah krisis utang di AS
Eropa yang cenderung meningkat. Emas telah mencapai rekornya pada $1432,50 bulan lalu.
Eropa yang cenderung meningkat. Emas telah mencapai rekornya pada $1432,50 bulan lalu.
“Isyarat bullish emas akan dites, ”kata Dennis Gartman, ekonom dan editor Suffolk, berbasis Virginia Gartman Letter. “Hal ini kemungkinan akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan atau bahkan beberapa pekan mendatang.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar