Text Line

Kita Bangsa yang Besar, Jangan Mudah Untuk Diadu Domba

Teks

Mohon Maaf Jika Anda Kurang Nyaman, Karena Blog Masih Dalam Perbaikan

Rabu, 29 Juli 2015

Demokrat Usung Nachrowi untuk Geser Ahok

"Sosok Pak Nachrowi sudah diplot untuk menjadi Gubernur DKI."


Be Bi Pro News, Jakarta - Seperti yang dilansirkan oleh Viva.co kemarin Selasa 28 Juli 2015. Partai Demokrat dipastikan akan mengusung Mayor Jenderal TNI (Purn) Nachrowi Ramli di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017. Ketua Fraksi Demokrat-PAN Lucky Prihata Sastrawiria mengatakan, Partai Demokrat memandang Bang Nara, demikian Nachrowi Ramli biasa disapa, sebagai seorang figur yang dituakan dan dihormati, baik di jajaran DPD Partai Demokrat DKI, maupun di kalangan para tokoh Betawi.

Dari segi pengalaman, tokoh yang sempat berpasangan dengan mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo di Pilgub DKI 2012 itu juga dikatakan Lucky telah lama malang melintang di dunia politik dan di dunia pemerintahan.

"Sosok Pak Nachrowi sudah diplot untuk menjadi Gubernur DKI oleh partai," ujar Lucky di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Juli 2015.

Lucky belum bisa menyebutkan dengan siapa Nachrowi akan dipasangkan. Menjelang Pilgub 2017, suhu politik di DKI akan kembali memanas karena semua partai politik, kata Lucky, mula-mula pasti ingin mengusung kadernya untuk menjadi calon gubernur, bukan calon wakil gubernur.

"(Urusan calon wakil gubernur) itu tergantung lobi-lobi politik tingkat atas," ujar Lucky.

Lucky juga mengatakan bahwa partainya tidak menganggap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang digadang-gadang akan kembali maju di Pilgub 2 tahun mendatang sebagai seorang calon pesaing yang kuat bagi Nachrowi.

Saat Pilgub, Lucky mengatakan, seluruh kandidat memiliki kesempatan yang sama kuatnya untuk memenangkan pemilihan. Strategi politik serta kemampuan mengendalikan elektabilitas-lah yang akan membuat pasangan Cagub - Cawagub menjadi calon yang kuat untuk menjadi Gubernur Jakarta.

"Semua sama, tidak ada yang berat, tidak ada yang ringan. Tidak ada yang terlalu kuat baik itu Pak Ahok, atau bahkan Pak Nachrowi sendiri karena suara akan terpecah," ujar Lucky. (UAK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar