Be Bi Pro News, Jakarta - Melayani dan Mengayomi
Masyarakat. Inilah Slogan yang selalu di munculkan oleh lembaga kepolisian dan
ini juga yang sering bertolak belakang dengan apa yang terjadi di kehidupan
masyarakat terutama ketika terjadi aksi damai ataupun demo. Berikut ini
merupakan beberapa foto-foto korban kebrutalan POLISI.
Subhan mengalami Remuk Tulang Hidung dan harus memakai alat bantu pernafasan Karena Ditembak Langsung
Seorang Ibu jatuh pingsan setelah terkena pantulan peluru gas air mata dari temannya, dan menghirup gas air mata sehingga mengalami trauma dan kekurangan nafas
Seorang ibu merasakan pusing setelah menghirup gas berbaya yang di tembakkan oleh POLISI
Korban yang solid, bahu membahu menyelamatkan diri walau pandangan sudah di luar jangkauan
Seorang ibu terpaksa harus di papah karena lemas akibat menghirup gas air mata
Kiri Ari Tarigan terbaring lemah setelah mendapatkan tembakan dengan peluru sebesar bola pimpong di dada dan mengalami pusing dan sesak nafas, Kanan Roni Perawatan intensif setelah tangan kanan tertembak dari jarak dekat serta mengalami pusing dan sesak nafas.
Korban yang mengalami luka tembak gas air mata yang ditembakkan langsung kearah korban dengan jarak yang sangat dekat.
Jimmy mengalami patah tulang belakang akibat kebrutalan polisi
Seorang pria mengalami memar karena pemukulan yang dilakukan oknum polisi
Masihkah Kapolri dan jajaran berkilah serta
tidak mengakui bahwa apa yang mereka lakukan telah melanggar HAM?
Masihkah kurang bukti foto ini sebagai refrensi
kebrutalan POLISI?
Terhormatkah Kapolri? dan maukah Kapolri
mengakui kesalahan serta mempertanggung jawabkan semua ini? (UAK)