Mayjend TNI (Purn) Kivlan Zen |
Be Bi Pro News, Jakarta - Rumah Polonia 21, Jakarta Timur, dipenuhi oleh korban kekejian aparat kepolisian ketika membubarkan massa pendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di kawasan Bundaran Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, kedua kalinya Kivlan Zen kembali menyatakan Rakyat Dilempari Botol, Dipukuli, & Juga Ditembak. Namun Kali ini Kivlan mengungkapkannya tidak hanya di depan para awak media tetapi di depan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
"Sadis dan Berlebihan. Mereka dilempari botol, dipukuli, ditembaki pakai gas air mata dan peluru karet," ujarnya di Rumah Polonia 21, Jakarta Tiimur, Kamis (27/8/2014) Siang.
Mayjend TNI ( Purn ) Kivlan Zen juga menuturkan, bahwa apa yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian ini sudah sangat sadis dan sudah di luar SOP yang di tetapkan oleh POLRI. (UAK)