Text Line

Kita Bangsa yang Besar, Jangan Mudah Untuk Diadu Domba

Teks

Mohon Maaf Jika Anda Kurang Nyaman, Karena Blog Masih Dalam Perbaikan

Rabu, 12 Agustus 2015

Perdagangan Setengah Hari, IHSG Terjun 2,6%



Be Bi Pro, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas 122 poin gara-gara ramainya aksi jual yang dilakukan investor. Seluruh indeks sektoral jatuh lebih dari dua persen.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG anjlok 50,543 poin (1,09%) ke level 4.572,048 mengekor pelemahan bursa global dan regional. Aksi jual langsung marak sejak pembukaan perdagangan.

Indeks langsung menukik tajam hingga ke titik terendahnya hari ini di 4.476,222. Banyak melepas investor melepas saham menjelang pengumuman perombakan (reshuffle kabinet) menjelang sore nanti.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Rabu (12/8/2015), IHSG terjun bebas 122,906 poin (2,66%) ke level 4.499,685. Sementara Indeks LQ45 jatuh 23,937 poin (3,06%) ke level 757,177.

Seluruh indeks sektoral kompak melemah dengan koreksi rata-rata lebih dari dua persen. Saham-saham unggulan menderita koreksi paling dalam.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 123.948 kali dengan volume 3,25 miliar lembar saham senilai Rp 3,328 triliun. Sebanyak 20 saham naik, 260 turun, dan 47 saham stagnan.

Bursa-bursa regional masih terimbas langkah bank sentral China yang sengaja melemahkan yuan. Semuanya kompak melemah siang ini.

Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 jatuh 406,91 poin (1,96%) ke level 20.313,84.
  • Indeks Hang Seng anjlok 429,92 poin (1,75%) ke level 24.068,29.
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 17,61 poin (0,45%) ke level 3.910,30.
  • Indeks Straits Times terjun 79,81 poin (2,53%) ke level 3.073,25.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Duta Anggada (DART) naik Rp 35 ke Rp 735, Bumi Teknokultura (BTEK) naik Rp 30 ke Rp 1.195, Grand Kartech (KRAH) naik Rp 30 ke Rp 2.090, dan Multistrada (MASA) naik Rp 15 ke Rp 264.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora Indah (MYOR) turun Rp 1.500 ke Rp 25.500, Matahari (LPPF) turun Rp 1.300 ke Rp 17.025, Unilever (UNVR) turun Rp 950 ke Rp 36.300, dan HMSP (HMSP) turun Rp 825 ke Rp 81.875.




Sumber: Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar