Text Line

Kita Bangsa yang Besar, Jangan Mudah Untuk Diadu Domba

Teks

Mohon Maaf Jika Anda Kurang Nyaman, Karena Blog Masih Dalam Perbaikan

Minggu, 23 Agustus 2015

Kata Mutiara Qalbu




“Jika Allah Subhanahu Wata'ala mentakdirkan sesuatu itu menjadi milikmu, niscaya tiada siapa yang boleh menghalangnya, tapi jika Allah Subhanahu Wata'ala mentakdirkan sesuatu itu bukan menjadi milikmu, niscaya tiada siapa yang dapat membantu.” 


“Kita tidak boleh mencegah burung terbang di atas kepala kita, tetapi kita tidak perlu membiarkannya membuat sarang di rambut kita. Kita tidak mungkin tidak boleh membendung hal-hal buruk yang diluar kemampuan kita untuk mengatasinya, tetapi paling tidak kita harus boleh mengatasinya untuk tidak terjadi yang lebih buruk lagi.” 


“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, kerana itu damaikanlah di antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” 


-Surah Al-Hujuraat- 

“Carilah cinta Allah, niscaya kita akan berkasih sayang.” 


“Dalam mengejar seribu impian, ketabahan hati dan ketenangan fikiran menjadi teraju utama dalam merealisasikannya.” 


“Tidak di ubah Qada’ melainkan doa’ dan tidak dipanjangkan usia melainkan dengan perbuatan yang baik.” 


“Cinta tidak semestinya memiliki, tapi cintakan Allah itulah yang hakiki.” 


“Hargailah masa yang masih ada. Kedang kala peluang itu hanya datang sekali saja. Jadi gunakanlah peluang yang ada sebaik mungkin.” 


Gagal dalam kemuliaan adalah lebih baik daripada menang dalam kehinaan. Orang yang gagal sekali-kali tidak rugi, selagi dia belum berputus asa. Kalau sekali maksud belum sampai, janganlah patah harapan.


Kata-kata Hikmah 
  • Budi pekerti baik membaguskan mata pencaharian.
  • Ucapan halus kunci rizqi.
  • Budi pekerti baik menimbulkan kasih sayang.
  • Dengan bersifat halus dan kasih sayang akan mendapat kemulyaan yang luhur. 
  • Ucapan Adil menarik keagungan.
  • Kemuliyaan paling baik adalah ampunananya orang yang mampu membalas. 
  • Siapa yang ridho dengan keputusan Allah maka tidak akan membenci orang lain. 
  • Orang qona’ah (menerima rizqi apa adanya) tidak akan hasud (iri hati).
  • Hasud (iri hati) terhadap nikmat teman termasuk orang yang mempunyai cita-cita rendah.
  • Hasud adalah teman yang paling jelek.
  • Merendahkan teman menimbulkan jauh.
  • Orang paling utama adalah yang bisa mengalahkan syahwatnya.
  • Barang siapa yang menjadi dermawan maka diangkatlah derajatnya. 
  • Kebaikan paling utama adalah menolong orang susah.
  • Orang dermawan dicintai Orang, Orang pelit di benci Orang.
  • Orang jauh (bukan saudara) menenangkan hati, lebih baik dari orang dekat menyusahkan hati.
  • Penataan baik, sebagian dari harta, penataan jelek penyebab kerusakan.
  • Memberi kemanfa’atan menimbulkan rasa cinta, memberi bahaya menimbulkan rasa benci.
  • Dermawan menimbulkan pujian, pelit menimbulkan cacian.
  • Perlahan-lahan memudahkan pencarian.
  • Sombong menimbulkan kebencian.rendah hati menimbulkan keluhuran.
  • Semua orang tidak lepas dari orang yang memuji, mencela, menyukai dan membenci.
  • Pembohong akan dicurigai walaupun ucapannya benar.
  • Luka ucapan akan sulit sembuhnya dari pada luka pedang.
  • Anggaplah sesuatu yang besar kejelekan kecilmu yang menimpa orang lain, dan anggaplah sesuatu yang kecil kejelekan orang lain yang menimpamu.
  • Barang siapa malas maka sia-sia cita-citanya.
  • Jadilah orang yang banyak diam dan jujur, diam sebagai penjaga dan jujur agar menjadi mulia.
  • Siapa banyak ucapannya maka akan tercela, siapa banyak meminta maka akan terhalang, siapa merendahkan temannya maka hina.
  • Siapa berani kepada sultannya maka akan dibunuh.
  • Tidak mulia orang yang merendahkan tetangganya.
  • Tidak bahagia orang yang tidak memberi pertolongan kepada temannya.
  • Sebaik-baik pemberian adalah pemberian sebelum adanya permintaan.
  • Siapa menyebut-nyebut kebaikannya maka gugurlah syukurannya.
  • Siapa Ujub (merasa hebat) dengan amalnya maka dihapus pahalanya. 


KATA - KATA HIKMAH KHULAFA' UR RASYIDIN 

Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A. Berkata : 

Orang yang bakhil (pelit) itu tidak akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang membinasakan, yaitu: 
  • Ia akan mati dan hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya.
  • Hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim.
  • Hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan dipergunakan untuk kejahatan pula.
  • Adakalanya harta itu akan dicuri dan dipergunakan secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna. 

Sayyidina Umar Ibnu Al-Khattab R.A. berkata : 
  • Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. 
  • Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. 
  • Orang yang menyintai akhirat, dunia pasti menyertainya. 
  • Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. 

Sayyidina Usman Ibnu Affan R.A. berkata : 
Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah: 
  • Hatinya selalu berniat suci.
  • Lidahnya selalu basah dengan zikrullah.
  • Kedua matanya menangis kerana penyesalan (terhadap dosa).
  • Segala perkara dihadapainya dengan sabar dan tabah.
  • Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia.

Sayyidina Ali Ibnu Abi Thalib R.A. berkata : 
  • Tiada solat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu'.
  • Tiada puasa yang sempurna tanpa mencegah diri daripada perbuatan yang sia-sia.
  • Tiada kebaikan bagi pembaca al-Qur'an tanpa mengambil pangajaran daripadanya.
  • Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat warak (memelihara diri dan hati- hati dari dosa).
  • Tiada kebaikan mengambil teman tanpa saling sayang-menyayangi.
  • Nikmat yang paling baik ialah nikmat yang kekal dimiliki.
  • Doa yang paling sempurna ialah doa yang dilandasi keikhlasan. 

Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya,siapa yang banyak salahnya, maka hilanglah harga dirinya, siapa yang hilang harga dirinya, berarti dia tidak warak. Sedang orang yang tidak warak itu berarti hatinya mati.