Text Line

Kita Bangsa yang Besar, Jangan Mudah Untuk Diadu Domba

Teks

Mohon Maaf Jika Anda Kurang Nyaman, Karena Blog Masih Dalam Perbaikan

Rabu, 19 Agustus 2015

Mayjen TNI Doni Monardo



Be Bi Pro Info - Jakarta, Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/593/VII/2015 tanggal 25 Juli 2015, tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 84 perwira tinggi (Pati) TNI, yang di antaranya 48 perwira TNI Angkatan Darat (AD).

Di antaranya Mayjen Doni Munardo dari Danjen Kopassus menjadi Pangdam XVI/Pattimura. Doni menggantikan Mayjen Wiyarto yang ditarik menjadi Aster Panglima TNI. Posisi Doni akan digantikan Brigjen Muhammad Herindra dari Kasdam III/Siliwangi.

Mayjen TNI Doni Monardo (lahir di Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963, umur 52 tahun) sebelumnya telah dimutasi menjadi Komandan Jenderal Kopassus (Danjen Kopassus) pengganti Mayjen TNI Agus Sutomo. Sebelumnya ia menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). 


Doni, lulusan Akmil 1985 ini berpengalaman dalam bidang infanteri. Penempatan pertama langsung pada Komando Pasukan Khusus atau Kopassus tahun 1986 sampai dengan 1998. Selama di Kopassus dia pernah ditugaskan ke Timor Timur, Aceh dan daerah lainnya. Pada tahun 1999 hingga 2001, lelaki yang suka kegiatan menembak dan beladiri ini ditugaskan pada Batalyon Raider di Bali. Kemudian ditarik kembali di Paspampres hingga tahun 2004, lalu mengikuti pelatihan counter terrorism yang dilaksanakan di Korea Selatan.


Pada tahun 2005 sampai dengan 2006 Doni ditugaskan di Aceh. Setahun di sana, dia kembali ditarik ke Jakarta bergabung dengan Paspampres. Pada tahun 2006 dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, atau yang lebih dikenal dengan Kostrad. Salah satu program yang hingga kini dikenang masyarakat Makassar adalah penghijauan beberapa kawasan tandus di Sulawesi Selatan termasuk di sekitar Bandara Hasanuddin.

Setelah di Makassar, Doni di promosikan menjadi Dan Grup A Paspampres hingga 2010. Selama bertugas mengawal orang nomor satu di Republik Indonesia ia sudah mengikuti kunjungan Presiden Indonesia ke 27 negara di dunia. Puas di Paspamres, Doni kemudian diberi kepercayaan menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor. Hanya beberapa bulan menjadi Danrem di Bogor, Doni diberi kepercayaan menjadi Wadanjen Kopassus. Salah satu tugas yang melambungkan namanya adalah ketika ditugaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia. Atas keberhasilan itu pangkat Doni dinaikkan setingkat menjadi Brigadir Jenderal.

Bulan April 2012 Doni mengikuti pendidikan PPSA XVIII di Lemhannas. Baru empat bulan di Lemhannas Doni dipromosikan menjadi Danpaspampres.


Pendidikan

- SMA N 1 Padang (1981)
- Akmil (1985)
- Seskoad (1999)
- Lemhannas (2012)

Jabatan

- Waasops Danpaspampres
- Dan Brigif Linud 3/Tri Budi Sakti
- Dan Grup A Paspampres (2008)
- Danrem 061/Surya Kencana (2010)
- Wadanjen Kopassus (2011)
- Danpaspampres (2012)-(2013)
- Danjen Kopassus (2014)
- Pangdam Pattimura (2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar