Text Line

Kita Bangsa yang Besar, Jangan Mudah Untuk Diadu Domba

Teks

Mohon Maaf Jika Anda Kurang Nyaman, Karena Blog Masih Dalam Perbaikan

Senin, 24 Agustus 2015

IHSG Ditutup Anjlok 4%, Dolar Bertahan di Rp 14.000



Be Bi Pro News, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok nyaris 4% akibat tekanan jual masih sejak pembukaan perdagangan. Buruknya sentimen ekonomi dunia membuat investor melepas saham.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 14.040 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 13.940 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG ambruk 94,646 poin (2,18%) ke level 4.241,307 akibat aksi jual masif. Kekhawatiran melambatnya ekonomi global membuat investor memilih jual saham.

Posisi terendah yang sempat disinggahi IHSG ada di level 4.111,112. Tekanan jual marak dilakukan investor asing.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG terjun bebas 189,576 poin (4,37%) ke level 4.146,377. Aksi jual masih investor terus berlanjut hingga penutupan perdagangan Sesi I.

Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual. Tak satu pun indeks sektoral yang bisa menguat sampai penutupan perdagangan sore ini.

Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (24/8/2015), IHSG ditutup menukik tajam 172,224 poin (3,97%) ke level 4.163,729. Sementara Indeks LQ45 ditutup jatuh 35,020 poin (4,82%) ke level 692,205.

Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 734,21 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai, dengan frekuensi transaksi sebanyak 311.271 kali dengan volume 5,461 miliar lembar saham senilai Rp 5,733 triliun. Sebanyak 29 saham naik, 277 turun, dan 64 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia menutup perdagangan dengan kompak melemah. Aksi jual masif membuat koreksi pasar saham Asia sangat dalam, rata-rata lebih dari tiga persen.

Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:

Indeks Nikkei 225 anjlok 895,15 poin (4,61%) ke level 18.540,68.
Indeks Hang Seng jatuh 1.158,05 poin (5,17%) ke level 21.251,57.
Indeks Komposit Shanghai terjun bebas 297,84 poin (8,49%) ke level 3.209,91.
Indeks Straits Times jeblok 117,11 poin (3,94%) ke level 2.853,90.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Elang Mahkota (EMTK) naik Rp 600 ke Rp 10.600, Indofood CBP (ICBP) naik Rp 200 ke Rp 12.650, AKR Corporindo (AKRA) naik Rp 100 ke Rp 5.600, dan Indosat (ISAT) naik Rp 90 ke Rp 4.080.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 3.550 ke Rp 41.450, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 3.500 ke Rp 74.500, Unilever (UNVR) turun Rp 1.600 ke Rp 34.000, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 1.500 ke Rp 17.100.





Sumber: Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar