Sejumlah purnawirawan Kopassus mengaku marah dengan ulah Wiranto yang
membeberkan kembali surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) soal pemecatan
Prabowo. Mereka menilai tindakan yang dilakukan Prabowo hanya mengadu
domba para mantan prajurit.
Juru Bicara Purnawirawan Kopassus Kolonel (Purn) TNI Ruby meminta Wiranto tak asal bicara. Mereka yakin justru Wiranto yang bersalah dalam kasus 1998.
"Salah sudah tidak benar dugaan ke Pak Prabowo. Yang membumihanguskan Timor Timur dan 98 itu adalah Wiranto. Tidak pantas sebagai mantan seorang pimpinan berbicara seperti itu. Itu namanya memecah belah dan mengadu domba," kata Ruby dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (21/6).
"Ucapan itu karena Wiranto telah disuap dengan uang oleh asing," tuding Ruby.
Ruby meminta Wiranto berhenti membuat suasana panas di akar rumput. Jika Wiranto tak berhenti bicara, mereka mengancam akan mencari Wiranto.
"Kita mencari itu supaya dia tidak arogan dan memecah belah dan tidak adu domba. Karena kami-kami ini akar rumput akan panas jika diadu domba seperti ini," kata Ruby.
Juru Bicara Purnawirawan Kopassus Kolonel (Purn) TNI Ruby meminta Wiranto tak asal bicara. Mereka yakin justru Wiranto yang bersalah dalam kasus 1998.
"Salah sudah tidak benar dugaan ke Pak Prabowo. Yang membumihanguskan Timor Timur dan 98 itu adalah Wiranto. Tidak pantas sebagai mantan seorang pimpinan berbicara seperti itu. Itu namanya memecah belah dan mengadu domba," kata Ruby dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (21/6).
"Ucapan itu karena Wiranto telah disuap dengan uang oleh asing," tuding Ruby.
Ruby meminta Wiranto berhenti membuat suasana panas di akar rumput. Jika Wiranto tak berhenti bicara, mereka mengancam akan mencari Wiranto.
"Kita mencari itu supaya dia tidak arogan dan memecah belah dan tidak adu domba. Karena kami-kami ini akar rumput akan panas jika diadu domba seperti ini," kata Ruby.
Sumber : Merdeka.com