Be Bi Pro News, Jakarta - Terus melemahnya nilai tukar rupiah yang hari ini yang menembus Rp 14.700 dinilai sebagai cerminan gagalnya paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu. Paket tersebut dinilai tidak membawa perubahan riil secara cepat.
"Kalau paket kebijakan ekonomi itu riil atau konkret, rupiah enggak akan tembus 14.700," ujar pengamat ekonomi sekaligus Direktur Eksekutif Institute National Development and Financial (Indef) Enny Sri Hartati, Jakarta, Jumat (23/9/2015).
Di mata Enny, paket kebijakan ekonomi susulan yang dikeluarkan pemerintah juga belum jelas kapan diluncurkannya. Pasar, kata dia, tetap diberikan ketidakpastian. Menurut Enny, paket kebijakan ekonomi tahap pertama seharusnya menjadi paket kebijakan yang konkret. Pasalnya, pasar pasti akan merespons paket kebijakan itu dengan positif meski sedikit.
Sayangnya, ucap Enny, pemerintah malah mengeluarkan paket kebijakan yang sangat banyak dengan cakupan yang luas, tetapi tidak riil untuk diterapkan. Akibatnya, kepercayaan pasar pun menurun karena tak sesuai ekspektasi.
"Harusnya konkret dulu, ini malah lebar sekali, sementara konkretnya enggak ada," kata dia.
Sumber: Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar